Alibaba, salah satu ecommerce terbesar di dunia membuat program penjualan bernama Single’s Day setiap tanggal 11 November. Program penjualan yang berlangsung selama 24 jam ini dimulai pertama kalinya pada tahun 2009.
Tahun 2017 lalu, acara Single’s Day Alibaba membukukan penjualan senilai USD 25.4 milyar (Rp 370 trilyun).
Tahun 2018 ini Single’s Day Alibaba telah mencetak penjualan sebesar USD 14.2 milyar (Rp 208 triliun) dalam waktu kurang dari 2 jam!
Saat berita ini dirilis oleh Bloomberg pada 11 Nov 2018 jam 15.00 WIB, program Single’s Day di Alibaba telah berlangsung selama 16 jam dan telah mencetak penjualan sebesar USD 24 milyar (354.7 triliun) atau 96% dibandingkan penjualan tahun 2017.
Xiaomi, Apple, & Dyson, adalah 3 merek dengan penjualan tertinggi pada awal penjualan dibuka. Pada 1 jam pertama, Jepang, Amerika, dan Korea, adalah negara asal produk dengan nilai penjualan tertinggi.
Single’s Day di China pertama kali dipopulerkan oleh 4 orang mahasiswa pada tahun 1993. 11 November muncul sebagai bentuk penolakan sentimentalitas Hari Valentine. Bermula dari pernyataan 4 orang yang merasakan kebanggaan dengan hidup sebagai lajang, pernyataan sosial ini ramai dibicarakan di media sosial dan semakin tersebar luas hingga menjadi budaya kontemporer masyarakat China.
Single’s Day Alibaba mencatatkan pertumbuhan penjualan (sales) yang cukup tinggi dan konsisten dengan rata-rata pertumbuhan 5% per tahun.
Disampaikan oleh Jack Ma CEO Alibaba di World Economic Forum pada Januari 2018 lalu, pada menit pertama Single’s Day di Alibaba, sekitar 70-80 juta orang mengakses Alibaba dari aplikasi ponsel.
Alibaba harus memastikan bahwa sistemnya berjalan dengan baik untuk menjalankan 270.000 transaksi per detik.
Menurut Jack Ma, “jika Alibaba tidak memiliki kemampuan & teknologi seperti ini maka seluruh sistem akan bermasalah.
Alibaba melakukan hal gila (Single’s Day) ini untuk menguji ketangguhan teknologi yang kami miliki. Teknologi kami harus tangguh & mampu menghadapi tantangan di depan. Saat ini di China, terjadi 100 juta pengiriman barang setiap hari. Lima tahun ke depan, di seluruh dunia akan ada 1 milyar pengiriman barang setiap hari. Saat nanti terjadi, apakah Alibaba sanggup melakukannya?”
Single’s Day adalah kegiatan tahunan berdurasi 24 jam yang dilakukan Alibaba sebagai bagian dari proses persiapan dan pengujian ketahanan teknologi yang dimilikinya untuk menghadapi tantangan: semakin riuhnya ecommerce beberapa tahun ke depan.
*diambil dari beberapa sumber: Bloomberg, Youtube: World Economic Forum.
Opini Terakhir