Camouflage


toilet-sign.jpg

Nadia masuk toilet barat, aku masuk toilet timur
Nadia menyalakan keran
untuk menyamarkan bunyi pipisnya

Aku sudah selesai
Kran Nadia berhenti, suasana hening

Tiba-tiba ada bunyi: cepret!
Suara kolor Nadia memecut perut
Aku tertawa 😀
Kami bertemu diluar, mukanya malu
Kukatakan padanya
selesaikan dulu semuanya, baru matikan keran

3 responses

  1. kakaka… beneran gak si? 😀

    saya sdg muak sama puisi2 saya yg sok sastra..hehe..
    maka dari iculah saya culis ‘camouflage’..
    sungguh bro…icu becull… (sungguhan)
    kaya tamu aja ya dikasi sungguhan.. hehe..
    hidup cinta laurahhh by dimasnovriandi….

    Like

    Tuesday, February 5 , 2008 at 9:00 am

  2. shantiadewi

    hahahahahhaa…..
    iyaah, kami para wanita terkadang sulit untuk tidak mengungkapkan semuanya…
    walaupun sudah terbuka, masih ada sesuatu yang bersifat misteri dalam hidup kami 🙂

    thanks shantiadewi.. aku jadi tahu, bahwa suara ‘cepret’ itu ternyata misteri..hehe..
    bagi narasumber, saya mohon maaf.. (tapi tetep ga ketauan kok). kekekek..

    Like

    Tuesday, February 12 , 2008 at 12:37 pm

  3. santizaidan

    daaammnnn… nadia.. poor u…

    Like

    Wednesday, February 13 , 2008 at 2:36 am

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s