Author Archive

rehat

selamat rehat siang..
minum es teh siang-terik telah halal saudara! hehe..

View on Path


Pak Joko Widodo

20140725-010823-4103504.jpg

Pak Joko Widodo, mulai sekarang saya takkan menyebutmu Jokowi, tapi Joko atau Widodo. di media internasional, anda disebut Widodo, seperti Yudhoyono.

saya dan teman-teman memilih anda bukan berarti kami tidak akan mengkritik anda suatu hari. bersiaplah membangun infrastruktur dan keamanan maritim seperti rencana semula. siapkanlah kartu-kartu kemudahan bagi kami terutama yang kesulitan secara ekonomi.
pemilih anda, juga pemilih prabowo adalah orang-orang berpendidikan dan modern. kami kuat dan pandai berjejaring sosial. kami siap memberikan kritik pedas dan tajam.

ini tidak gratis, ini titipan kami. anda meminjam tangan kami untuk memilih anda. anda memegang harapan-harapan kami.

kami siap mendukung juga mempertanyakan kebijakan-kebijakan anda.

sekali lagi, jangan mengecilkan harapan kami yang terlanjur besar untuk perubahan Indonesia.


kedewasaan berjejaring sosial

Tingkat kedewasaan di dunia nyata dan kematangan di ranah media sosial mungkin tidak jauh berbeda. Usia boleh banyak, main internet mungkin sejak jaman mIRC, myspace, Friendster, tapi kalau kedewasaannya rendah, di dunia maya juga relatif rendah.
Ani Yudhoyono seumur tante saya, di Instagram dia bisa ngamuk-ngamuk. Usia dia nggak muda, masa bermain di media sosial masih belia. Tapi emosi nggak matang, seperti remaja tanggung.
Internet telah lama memberikan kesempatan kita untuk berdiskusi, berdebat, berbeda pendapat. Mulai dari pendapat santun hingga nyinyir seperti tokoh antagonis sinetron.
Kalau nggak siap berbeda pendapat, tutup aja akun media sosialnya.
Dari segi teknologi orang boleh melek dan nggak gaptek. Tapi melek teknologi tak selalu diikuti dengan kedewasaan sikap. Istilahnya gagap budaya.
Di ranah media sosial misalnya, dulu kita sering terganggu dengan tag di Facebook pada foto-foto yang tidak ada kaitannya dengan kita secara langsung. Tiap ada satu komentar di foto itu, notifikasi muncul. Untungnya kemudian kita bisa melepas tag di Facebook jika kita merasa terganggu. Sekarang, Path juga memungkinkan kita mendapatkan tag atau mention karena kawan kita memasukkan nama kita dalam daftar “I’m with”. Tapi kita nggak bisa melepas tag itu. Tiap ada komentar, muncul notifikasi. Bagi yang belum matang di ranah media sosial, melakukan tag pada banyak teman untuk menyatakan ucapan tertentu misalnya “selamat merayakan hari besar keagamaan”, malah jadi mengganggu. Pertama, ucapan itu kesannya tidak personal karena terkesan seperti broadcast message di BBM. Kedua, siapapun yang menanggapi akan memunculkan notifikasi pada semua orang yang menjadi bagian dari tag.
Twitter untungnya dibatasi 140 karakter. Mention jadi terbatas. Bayangkan jika tak dibatasi, mungkin mention puluhan orang jadi terlalu mudah.
Aturan-aturan di ranah media sosial tak semuanya baku dan tertulis dengan jelas. Aturan itu disebut etika.
Melakukan tag pada banyak orang untuk menyampaikan ucapan umum, bisa jadi termasuk dalam pelanggaran etika karena memberika rasa tidak nyaman dengan notifikasi yang muncul setiap ada tanggapan.
Agar matang di ranah media sosial, kita harus terus menggunakannya, merasakan lingkungannya, agar memahami etika-etika di dalamnya. Di dunia yang sesungguhnya kedewasaan tidak diterima begitu saja tetapi diupayakan dengan mencoba, ditempa, diuji oleh berbagai persoalan. Begitu pula di ranah media sosial kematangan tidak diperoleh tiba-tiba, tapi ada karena kita mencoba dan merasakan aturan-etika yang berlaku di sana.
Selamat berjejaring sosial, semoga kita menjadi manusia berkepribadian matang di dunia nyata dan maya. 🙂

https://refanidea.com

View on Path


zionis

Kita berduka untuk Palestina. Tapi bagaimanapun kita tidak bisa bilang “itu perbuatan Israel atau Yahudi”, karena itu sikap pemerintah Israel yang belum tentu mencerminkan keinginan bangsa dan warga Israel atau Yahudi.

Invasi Amerika terhadap Irak adalah keinginan pemerintah Bush, bukan keinginan bangsa Amerika. Itulah sebabnya kemudian mereka memilih Obama.

Tolong bedakan Israel sebagai negara, Yahudi sebagai bangsa dan agama, juga zionis sebagai ideologi. Ketiganya berbeda.

Di Iran, Yahudi hidup damai berdampingan dengan agama Kristen, Katolik Koptik, juga Islam. Mereka hidup damai beratus-ratus tahun.

Kita boleh tidak suka pada sikap dan kebijakan pemerintahan negara tertentu, tapi jangan benci bangsanya.

Jews, Christians, and Muslims united by love stand against zionist terrorism.

https://refanidea.com

View on Path


Indonesia Cerdas & Berkelas

Saya nggak terima PKS dibilang Wahabi atau bermaksud mendirikan negara Islam. PKS adalah partai yang kadernya militan namun tidak pernah melakukan kekerasan. PKS adalah partai berisi kader Muslim-kota-berpendidikan-modern.

Saya juga tak suka PDIP dibilang PKI. Pertama, PKI adalah partai komunis yang difitnah menjadi partai anti Tuhan, lalu dimanfaatkan Soeharto untuk menjadikan dirinya pahlawan setelah membantai para Jenderal. PDIP adalah partai dengan orang-orang idealis dan berani.

Jokowi dibilang tak membawa perubahan apapun di Jakarta, saya melihat sebaliknya. Halte Transjakarta dirombak, proyek MRT dalam proses. Ahok & Jokowi bekerja keras! Bisakah Jakarta yang dijual dan dirusak selama belasan tahun oleh periode sebelumnya tiba-tiba keren dan rapi dalam dua tahun? Tidak.

Tolong juga jangan sangkut-pautkan kehidupan pribadi Prabowo tentang perceraian dan pertanyaan tentang ibu negara. Itu nggak relevan! Kalau Prabowo terpilih jadi Presiden, ia perlu menyusun kabinet dan memilih orang-orang hebat, bukan seorang ibu negara.

Ahmad Dhani mau pakai baju Nazi, itu cuma soal busana. Tak ada kaitannya dengan ideologi. Ahmad Dhani hanya sama dengan Hatta Rajasa dalam hal anaknya sama-sama pernah menabrak.

Jokowi pakai baju kotak-kotak ala Kurt Cobain, grunge, silakan saja. Prabowo pakai baju safari, tak perlu kita bilang meniru Soedirman atau Soekarno. Sah-sah saja..

Kita harus tetap bisa obyektif dalam keberpihakan. Kita harus melawan manipulasi dan isu-isu picisan yang tak ada kaitannya dengan tindakan profesional.

Kita harus melawan pembodohan sejenis itu semua. Bukan melawan kawan yang beda pilihannya. Semoga Indonesia jadi lebih baik dengan Presiden baru dan kabinet baru.

Semoga sejenis Tifatul Sembiring, Roy Suryo, Surya Darma Ali, Marzuki Ali, tak lagi menempati posisi pembuat kebijakan penting bagi Indonesia yang cerdas dan berkelas.

Selamat memilih, dan berbahagialah..


Tentang Ahmad Dhani dan baju Nazi

Glenn Fredly lewat akun twitternya mengkritik Ahmad Dhani, demikian juga Sarah Sechan dan Anggun. Ahmad Dhani dikritik karena mengenakan baju Nazi dalam salah satu video kampanye capres.

Kita tak perlu terjebak pada persoalan simbolis. FPI itu jelas sekali pakai atribut “islam” dari segi nama. Baju FPI pun bertema timur tengah. FPI tetap jalan..

Baju itu sekedar atribut!
Bangsa maju adalah bangsa yang substantif, bukan simbolis. Sikap & perilaku nyata, bukan atribut! Menilai karakter dan pemikiran orang dari fashion atau atribut bisa keliru, apalagi kemudian menjustifikasi Ahmad Dhani seorang fasis. Salah satu alasan yang mungkin tentang motif Ahmad Dhani adalah anaknya pernah mengemudi dan menabrak. Sama dengan kisah anak Hatta Rajasa.

Anak punk pakai atribut Nazi, boleh kan?
Anak band pakai kaos Che Guevara atau palu-arit boleh kan?
Jokowi juga pakai baju kotak-kotak macam anak grunge era 90-an asik juga.
Sekarang coba kita telaah, baju koko itu budaya Arab? Bukan! Itu budaya China.

Kalau laki-laki sholat Jumat pakai baju koko, itu tidak berarti dia terkesan Timur Tengah atau lebih religius. Saya pernah sholat Jumat dan sebelah saya pria dengan tindik di kedua telinga dan tato di lengannya. Dia berdoa dan berdzikir lebih lama dari saya yang pakai sarung dan kemeja koko.

Saya nggak mendukung Prabowo dan nggak selera pada sosok Ahmad Dhani –meski mengakui bahwa kemampuan musikalitasnya dan kecerdasannya dalam industri musik sangat hebat. Saya lebih suka Glenn Fredly secara sosok dan karya, begitu juga mengagumi kehebatan Anggun dalam menyanyi atau Sarah Sechan dalam menjadi presenter. Tapi dalam hal kritik tentang busana, Glenn, Anggun, dan Sarah Sechan sebaiknya bisa melihat dari sudut pandang yang lebih luas.

Ayolah.. mari bergerak maju, dunia ini terlalu sempit untuk berpikir kerdil.

https://refanidea.com


saya ingin katakan ini pada para pemasar via telfon

mbak punya handphone?
bagaimana rasanya kalau setiap hari ada tiga orang telfon ke nomor anda dan salah satu dari penelepon itu adalah saya kemudian saya bicara panjang untuk menawarkan kartu kredit atau asuransi atau kredit tanpa agunan dan saya minta waktu anda untuk mendengarkan dalam upaya menawarkan produk dengan intonasi bicara yang sulit dipotong karena tanpa jeda dan koma selama lebih dari 60 detik di tengah kesibukan anda siang ini yang bahkan saya nggak tahu kondisi psikologis anda padahal salah satu kunci keberhasilan penjualan adalah memahami dan mendengarkan apa yang diinginkan pelanggan tetapi saya tidak peduli dengan terus bicara seakan-akan saya adalah orang yang mendadak menjadi penting dalam kehidupan anda siang ini kemudian dengan itu saya berusaha melakukan penutupan penjualan seperti yang pernah dikatakan oleh pelatih atau motivator pemasaran, “lakukan closing deal..”

closing deal matamu mbak!

@ifanidea


Amazing Boeing?

Di lapak penjual koran dan majalah belakang kantor saya menemukan majalah dengan gambar pesawat Boeing dengan tulisan “Amazing Boeing”.

Saya nggak apatis pada Boeing, tapi mari kita simak catatan Boeing beberapa tahun terakhir:

-7 Januari 2013, Boeing 787 Dreamliner Japan Airlines muncul percikan api.
-13 Januari 2013, Boeing 787 Dreamliner Japan Airlines terjadi kebocoran bahan bakar.
-16 Januari 2013, Boeing 787 Dreamliner All Nippon Airways muncul asap.
-Sabtu 13 April 2013 Boeing 737-800 NG Lion Air mendarat di perairan Bali.
-Minggu 14 April 2013 Boeing 777 Korean Air mendarat darurat di Bandara Narita, Tokyo.
-Sabtu 8 Maret 2014 Boeing 777-200ER Malaysian Air MH370 hilang kontak, hingga kini belum dipastikan keberadaan dan kondisinya.

All Nippon Airways memboikot produk itu hingga Boeing memperbaiki sistem baterainya. Namun Boeing bersikeras menggunakan baterai lithium untuk Dreamliner 787. Padahal 787 Dreamliner di seluruh dunia harus dikandangkan karena terjadi gangguan pada baterai lithium.

Airbus, konsorsium industri Eropa memutuskan untuk tidak menggunakan baterai jenis lithium ion, namun menggunakan baterai tradisional nickel-cadmium untuk pesawat A350 yang akan diluncurkan.

Melihat bersikerasnya Boeing, muncul tudingan Boeing lebih mengutamakan kepentingan bisnis ketimbang keselamatan penumpang. Kecurigaan itu mendasar karena Boeing sedang mengejar target produksi untuk memenuhi pesanan.

Badan penerbangan Federal AS akan memeriksa lebih dari seribu pesawat Boeing jenis 737. Mereka melihat korosi pada beberapa bagian pesawat Boeing jenis 737 bisa membahayakan keamanan – with Iqbal and Andra

View on Path


Satpam Diskriminatif

pagi ini sayang tersinggung karna ransel saya mau dicek oleh satpam di gerbang belakang kantor. karena dia hanya cek ransel saya sementara tas tas cewe nggak dicek, tas cowo selempang juga nggak dicek.

memangnya ransel lebih mencurigakan? memangnya kalau cewe nggak mungkin berbuat kriminal?

tersinggung krn para bule dan karyawan huwaei dari china juga para pekerja arab & india nggak dicek tasnya! apa kalau WNA trus nggak mungkin bawa benda berbahaya?

apa karena jaket kulit hitam & ransel hitam saya mengundang kecurigaan?

saya menggerakkan bahu menghindar saat ransel saya mau dicek. satpam harus tahu bahwa dia nggak bisa bersikap & berpikir diskriminatif.

kalau tiap orang sebelum saya dicek tasnya, saya tidak akan keberatan..


Aku dan Jogja

Aku, Jogja dan hujan..
seperti kekasih yang saling merindu, bertemu, lalu bercumbu dalam sore mendung dingin nan syahdu

Aku, Jogja dan angkringan..
seperti kawan lama yang janji berjumpa ngopi bareng dengan terlalu banyak cerita yang tertunda disampaikan

Aku, Jogja dan orang tuaku..
seperti sahabat seperjuangan, bicara bebas, banyak, & terbuka membuatku nggugu, menuntun agar lurus jalanku..

@ifanidea


2014 Jakarta Bebas Topeng Monyet

“Jakarta Bebas Topeng Monyet” seharusnya sudah sejak dulu. Sejak Sutiyoso atau Foke. Topeng monyet mungkin bukan topik yang lebih besar dan populer dibandingkan mengatasi kemacetan, merealisasikan MRT, Monorail, dan mengendalikan banjir. Topeng monyet juga mungkin tak penting bagi warga Jakarta yang melintas dengan nyaman di dalam mobil ber-AC dingin dan musik berkelas. Topeng monyet mungkin telah dipandang sebagai hiburan kelas rendah, jauh lebih rendah dari Java Jazz atau Djakarta Warehouse Project.

Tapi kepemimpinan Jokowi & Ahok memang tak hendak memimpin Jakarta demi kepentingan popularitas, elektabilitas, pemilu 2014, atau partai. Mereka memang ingin Jakarta berubah. Karena itu Topeng Monyet menjadi penting bagi mereka. Penting karena dari sudut pandang hak kebinatangan, monyet-monyet itu dilatih dengan sadis, tidak diberi makan sampai bisa melakukan gerakan tertentu, dipukul jika salah, juga dicambuk. Monyet-monyet itu berhak mendapatkan kembali kebebasannya. Bahwa di kebun binatang monyet juga dipertontonkan (dan bisa saja kita bilang motifnya tetap saja bisnis) tapi di kebun binatang mereka dipelihara dengan baik, makanan cukup, dan diberi tempat tinggal yang baik. Adil dan setimpal.

Perkara pelarangan hiburan Topeng Monyet sesungguhnya bentuk dorongan baru bagi kesadaran kita semua untuk lebih peka terhadap lingkungan. Sensitifitas sejenis ini mungkin tidak mati, tapi perlu dibangkitkan kembali. Jakarta menjadi eksklusif, menganggap hanya perlu peduli pada gelaran bertajuk ‘kebudayaan berkelas’ tapi kemudian menganggap remeh topik-topik sosial-lingkungan.

Kenapa era Jokowi yang melakukan ini, kenapa ia menganggap penting nasib monyet-monyet itu, karena Jokowi & Ahok ingin menyembuhkan kesakitan fisik dan mental Jakarta, ingin kesadaran-kepekaan sosial lingkungan warga Jakarta bangkit kembali.

Dulu, Sutiyoso & Foke lebih mementingkan persetujuan-persetujuan berdirinya real estate dan pusat perbelanjaan. Hingga Jakarta mendapat julukan kota dengan Mal terbanyak di dunia. Jiwa mereka adalah jiwa transaksional. Kepekaan kehidupan sosial mereka telah ditukar murah dengan ego perekonomian yang angkuh dan rakus.

Tapi warga Jakarta ternyata telah letih menjadi rakus. Jakarta merasa perlu energi dan semangat baru. Itu sebabnya Jakarta memilih Jokowi & Ahok. Pada keduanya Jakarta meletakkan harapan. Ya, “harapan”.. Sebuah kata yang harus dimiliki oleh tiap pejuang perubahan.


menang tanpa ngasorake

pada hal-hal yang disenangi, disukai, seringkali kita ingin melakukan pencapaian yang terbaik. terbaik tidak selalu menurut penilaian orang, tapi terbaik karena mampu melebihi standar ukuran yang ditentukan sendiri. pada hal-hal yang kemampuan untuk melakukannya kita kuasai, kita ingin menang. menang bukan untuk mengalahkan orang lain atau membuat terkesan, tapi menang dalam konsep mampu mendorong diri untuk melampaui batas kemampuan yang sebelumnya.

saya percaya bahwa semangat berkompetisi dengan diri sendiri baik bagi perkembangan kepribadian seseorang ke depan.

kemenangan, sejatinya tercipta karena kita mampu mengalahkan batasan diri, melalui bantuan orang lain yang diberi judul ‘pesaing’. dalam istilah bahasa jawa kita kenal istilah “menang tanpa ngasorake”. dengan itu manusia meraih capaian-capaian terbaik tanpa membuat pihak lain merasa kalah.

°ditulis tanpa huruf kapital
jakarta, 13/12/13


Pancasila Sakti

image

Ok… Pancasila harus sakti. Tapi janji yaa..

– janji buat cerita ke generasi selanjutnya, G30S pelakunya bukan PKI. Pelakunya Soeharto! Tukang propaganda ulung, dalang dibalik pembunuhan jenderal AD dan memaksa Soekarno untuk tanda tangan pengalihan kekuasaan lewat Supersemar, juga menjual emas Papua via Freeport dengan bagi hasil untuk Indonesia sebesar 5% saja.

– janji juga untuk lantang menjaga NKRI. Jadi kalau ada orang kerja bagus, jangan lihat keturunan dan agamanya. Lurah Susan, Ahok, sama juga kan dengan Susi Susanti & Alan Budikusuma. Ahok & Susan politisi, Alan dan Susi peraih emas olimpiade Barcelona 1992.

Mari sama-sama berjuang untuk Indonesia.

Persetan kau dari Lekra, Manikebu, Marhaenis, Nasionalis, Sosialis, HMI, GMKI, PMKRI, Masyumi, Buruh, Samawi, Hindu, Buddha, Konghucu, Agnostik, selama kerja bagus dan nggak nyolong, pasti kita dukung, pasti kita bela.

Itu Kesaktian Pancasila..!!

@ifanidea


Betulkah LCGC: Mobil Murah Ramah Lingkungan?

2011, Jakarta menghadapi tantangan pertumbuhan kendaraan 300% per tahun yang berbanding pertumbuhan ruas jalan 0.3% setahun.

Kuarter tiga tahun 2012 jakarta punya Jokowi & Ahok. Kuarter tiga tahun 2013 pemerintah melalui departemen perindustrian mengeluarkan Low Cost Green Car, mobil murah berbahan bakar ‘wajib’ pertamax.

Memang, mobil itu ditujukan untuk kepentingan nasional, bukan hanya untuk Jakarta. Tapi itu berlawanan dengan rencana pembangunan transportasi massal MRT dan perluasan cakupan bus Transjakarta.

Bagi kota selain Jakarta, masyarakat akan tertarik membeli mobil baru murah, namun tanpa kesiapan infrastruktur dan armada transportasi publik yang memadai, kemacetan di Jakarta akan segera terjadi di kota-kota lain.

Pemerintah bisa beralasan, LCGC akan mendorong investasi 3.5 miliar Dollar, mendorong industri komponen baru, membuka 30,000 lapangan pekerjaan baru. Tapi itu kemudian berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang lain yaitu kebijakan jangka panjang menurunkan nilai impor bahan baku dan migas.

Ketergantungan terhadap impor bahan baku dan migas menyebabkan Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan. Ditambah lagi oleh faktor terlambatnya kenaikan: harga bahan bakar minyak dan suku bunga acuan Bank Indonesia. Ketiga faktor tersebut mendorong melemahnya Rupiah terhadap USD hingga sempat ke level 11,900.

Perlu kita catat bahwa selama rentang waktu Januari-Juli 2013 nilai ekspor sebesar USD 106.18 M, sedangkan nilai impor sebesar USD 111.83 M. Praktis neraca perdagangan defisit USD -5.65 miliar. Dari Badan Pusat Statistik, dinyatakan kumulatif impor migas Januari-Juli 2013, mencapai USD 26.25 miliar. Itu artinya nilai impor migas berkontribusi 23.47% dari total nilai impor semua sektor. Kebutuhan USD Pertamina untuk bayar impor minyak sepanjang 2013 mencapai $ 37 M, atau sekitar 30% dari total kebutuhan USD untuk impor.

Kebijakan meluncurkan LCGC tidak tepat. Selain persoalan kemacetan, meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan baru akan semakin mendorong tingkat konsumsi bahan bakar minyak yang berujung pada tingginya nilai impor migas.

Terhadap paparan di atas, tampak bahwa pemerintah tidak fokus pada kepentingan nasional yang lebih besar. Kebijakan kementrian seperti berjalan masing-masing dan tidak terkoordinasi.

Kebijakan Low Cost Green Car untuk Indonesia adalah kebijakan yang hanya tepat diimplementasikan ketika infrastruktur dan armada transportasi publik sudah ideal sehingga kendaraan umum menjadi pilihan utama dan kendaraan pribadi menjadi pilihan terakhir.

@ifanidea
http://refanidea.com


Fakta Susu

Bagi yang doyan minum susu tolong ikuti logika ini:
1. bayi manusia berhenti minum susu pada usia 2 tahun. secara alami produksi susu ibu menurun kuantitasnya
2. manusia dewasa tidak minum susu manusia.
3. bayi sapi berhenti minum susu sapi pada usia 2 tahun.
4. sapi dewasa tidak minum susu sapi.
5. manusia berbeda genetik dengan sapi.
6. mengapa manusia dewasa minum susu sapi?
7. survey pada empat negara konsumer susu terbesar, Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia, yang mengonsumsi susu setiap hari, ditemukan paling banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.
8. minum susu sapi setiap hari adalah bahasa industri, bukan fakta kesehatan tulang.
9. pisang dan ikan terbukti sumber kalsium terbaik untuk tubuh dan tulang.
10. susu dan produk turunannya adalah sumber pengaya rasa dan olahan bahan makanan. silakan mengonsumsi untuk alasan selera dan cita rasa, bukan untuk alasan kesehatan. | @ifanidea


Fakta Jakarta

Pertumbuhan kendaraan 300%/tahun, sedangkan ruas jalan 0,3%/tahun. Permukaan tanah turun 6cm/tahun karena air tanah digunakan 6x lbh besar dari yang tersedia. Air laut naik 0,5cm/tahun. Jakarta terancam genangan air dengan rasio 6,5cm/thn!

Jika tak ada perubahan serius, 2050 pinggir pantai akan berada di Semanggi, 2060 di Blok M. Kalau muka tanah turun & dikendalikan, 2050 pinggir pantai berada di Harmoni!

Satu saja yang tidak kumengerti, harga tanah & bangunan di Jakarta bisa naik 100% dalam tempo 1 tahun. Pasti, pasti ibukota akan pindah. Tapi Jakarta tetap harus dibenahi!  @ifanidea


Tifatul Sembiring tentang Roy Suryo

Tifatul Sembiring pada 13 Januari lalu menuliskan di akun Twitternya tentang “pakar IT”. Image

Begini kalimatnya.

“setahu saya pakar IT itu laku keras di bursa kerja, cepat di-hire perusahaan, banyak tawaran2, dan kreatif, *tidak jadi M***ri”

tentulah maksudnya adalah menyindir Roy Suryo yang diangkat Presiden menjadi Menpora. Tentu kita tak ingin membela Roy Suryo. Untuk apa? Tapi dengan twit Tifatul Sembiring itu kita harus selalu ingat peristiwa-peristiwa sebelumnya.

Tifatul Sembiring pernah menuliskan di akun twitternya bahwa penyebab orang mengidap HIV/AIDS, “AKIBAT ITUNYA DIPAKAI SEMBARANGAN”. Apapun alasannya, dia adalah Menteri. Orang yang dibayar oleh negara melalui pajak yang kita bayarkan tiap tahun demi terselenggaranya pemerintahan yang baik. Bagaimana itu bisa terwujud sedang pemikiran Menterinya dangkal. Tidak tahukah Tifatul bahwa HIV bisa tertular melalui jarum suntik, melalui darah pada luka yang terbuka? Kita bicara tentang kualitas pemikiran seorang Menteri!

(more…)


#tekad2013

Tahun lalu dalam akun Twitter-nya Goenawan Mohamad pernah bilang bahwa kita punya kata “tekad” untuk menggantikan kelatahan kita mengatakan “resolusi” yang merupakan serapan dari “resolution”.

Saya akan menuliskan ulang beberapa kicauan di akun Twitter saya @ifanidea di sini, tentang tekad tahun 2013.
Tulisan ini saya tujukan bagi kita semua yang masih percaya bahwa kebahagiaan yang kita alami dan rasakan ditentukan oleh kita sendiri. Saya tujukan bagi kita yang percaya bahwa kebahagiaan itu adalah soal bagaimana memandang hidup, sama sekali tidak ditentukan oleh kata-kata dan sikap orang lain pada kita.

Kalau anda adalah orang yang bisa sesekali menikmati kopi panas di kafe, sesekali nonton film di bioskop, belanja baju baru sebulan sekali, sesekali menikmati hiruk pikuk klub malam, setahun sekali bisa liburan keluar kota atau bahkan luar negeri, mungkin anda masuk kategori orang yang bahagia menurut definisi umum.

Tapi atas semua definisi umum bahagia itu, bila pada suatu sore yang hujan ketika anda menyetir mobil sendirian, baru saja mengalami kegagalan cinta, kemudian di tepi jalan yang basah anda melihat sepasang suami-istri duduk di halte bis saling berbagi kehangatan dengan memeluk dan menyandarkan kepala di bahu, dengan baju yang lusuh, dengan fisik yang letih mendorong gerobak sampah, tapi dari tatapan mata mereka anda justru melihat kebahagiaan, mungkin pada saat itulah anda disodorkan sebuah definisi kebahagiaan yang begitu sederhana.

Lalu? Ya itu semua hanya soal sudut pandang.

Maka dengan ini, sekali lagi, saya hendak menulis ulang twit saya soal tekad tahun baru 2013. Twit yang mungkin tak berhubungan langsung dengan menjadi bahagia, tapi lebih pada ajakan untuk memberanikan diri berpikir positif dan mengalami kebebasan, sebab kebahagiaan itu dekat dengan pikiran positif dan rasa bebas yang tanpa beban.

punya gadget banyak? banyak duit, latah, atau nggak tahu cara memaksimalkannya? pikir lagi. #tekad2013

masih mikir “pegang blackberry hny krn boss sering instruksi via BBM?” ajak dia pakai android/iOS. you’re the boss! #tekad2013

masih ngomongin mantan pacar di tahun yg baru? oh, tampar pipimu sendiri! dunia terlalu sempit utk berpikir kerdil! #tekad2013

masih nonton konser jazz utk pencitraan “seleraku berkelas”..? ayolah, seni itu jujur. datanglah krn memang suka. #tekad2013

masih nyetir sambil telfon/chat, sayangi dirimu sendiri & bertanggung jawablah pd keselamatan orang lain. #tekad2013

sering belanja mendadak terprovokasi “SALE”..? ingat, sebagian rejeki kita adlh hak bagi mrk yg kurang mampu. #tekad2013

masih sombong m’gunakan istilah2 asing supaya terkesan pinter? orang pinter: bs membuat lawan bicaranya paham. #tekad2013

masih mengutuk hidup/memaki orang lain via media sosial? orang2 hebat bisa berhasil karena menyebarkan hal baik. #tekad2013

pernah begitu benci pd seseorang? jgn m’banting pintu terlalu keras, siapa tahu kita akan membukanya lagi. #tekad2013

merasa plg bahagia? sgt mgkn itu benar,bahagia itu jujur. mrs plg sedih sejagad? prcuma,kita hrs bangkit u/ bahagia #tekad2013

slmt merayakan thn baru.buang sampah di tempatnya! kasihan petugas kebersihan besok pagi! kita org b’pendidikan! #tekad2013

Indonesia tak butuh keajaiban, cm perlu 1 percikan semangat dr setiap anak muda di seluruh nusantara. #tekad2013

Baiklah, saya tak bermaksud menceramahi “bagaimana caranya menjadi bahagia”, itu sepenuhnya milik anda. Di tahun yang baru ini setiap kita berhak punya #tekad2013. Mari realisasikan, mari berbahagia dengan cara-cara yang sederhana. 🙂


Invasi Samsung Android

Samsung (三星) adalah bahasa Korea hanja yang berarti “tristar” atau “three stars”. Kata “three” merepresentasikan “besar, banyak, dan kuat”; “stars” berarti kekal.

image

Samsung berawal dari sebuah perusahaan investment trading dengan karyawan yang hanya berjumlah puluhan saja. Bisnis retail juga dicobanya dengan memproduksi mi instan.

(more…)


Nonton Konser Lewat Ponsel

Penonton Sibuk Abadikan Konser Katy Perry

Kapan terakhir nonton konser? Saya terakhir nonton Jakarta Blues Festival di Istora Senayan, 17 Desember 2011 lalu. Apa saja yang dipersiapkan untuk nonton konser? Selain membawa uang, sepatu, rokok, air minum, ponsel, tidak sedikit penonton yang menenteng kamera SLR. Baiklah mungkin dengan kamera SLR kita bisa mendapatkan hasil gambar yang lebih keren dari kamera ponsel. Sekalian belajar motret bagi yang ingin makin jago.

Namun seringnya dalam sebuah konser, penonton malah disibukkan dengan kamera mereka. Kebanyakan memang menggunakan kamera ponsel untuk mengabadikan pertunjukkan. Ada yang merekam dengan fitur video, ada yang memotret dengan kamera ponsel lengkap dengan nyala lampu blitz-nya. Mereka berusaha untuk mengabadikan momentum saat si artis tampil. Tapi bukankah mereka malah kehilangan momentum itu karena sibuk dengan kameranya? (more…)


Carissa Puteri Tidak Pakai Blackberry

Tanggal 28 Maret lalu saya baca iklan sok misterius di thebreakfree.com.

Saya sempat unggah gambar di atas ke facebook, dan menantang teman-teman jejaring untuk menebak itu iklan apa. Ada banyak dugaan mulai dari iklan Nokia, iklan deodorant, macam-macam. Sesuai tanggal yang dijanjikan iklan tersebut, maka hari ini saya buka lagi URL thebreakfree.com. Oh, tampilannya telah berubah, URL web diarahkan ke nokia.co.id/thebreakfree. Tampilannya menjadi, (more…)


Arifinto, Obama, & Boehner, Jadi Bahan Guyonan Vicky Vette

Ini orang iseng banget. Entah akun asli atau palsu, pemiliknya betul Vicky Vette pemain film porno atau bukan, pastinya dia seorang yang update dengan berita internasional termasuk Indonesia.

Ternyata bukan cuma Arifinto yang jadi sasaran dia,

(more…)


Film Satu Aktor, Satu Latar

Tadi sore saya nonton film Buried. Film yang dimainkan oleh Ryan Reynolds ini berdurasi kurang lebih 1,5 jam. Poster filmnya menarik perhatian meski cuma saya lihat dari ponsel. Gambar seseorang di dalam peti. Deskripsi Buried di website 21cineplex.com membuat saya ingin segera ke bioskop.

Terkubur hanya dengan satu ponsel dan korek api, komunikasi dengan dunia luar yang terbatas. Sinyal buruk, baterai menipis, dan pasokan oksigen berkurang menjadi musuh terburuk dalam terbatasnya waktu – panik, putus asa dan frustrasi, Paul hanya memiliki waktu 90 menit untuk menyelamatkan diri sebelum mimpi buruknya menjadi kenyataan.

Properti di film Buried sangat minim. Kurang lebih yang saya ingat adalah korek Zippo, pulpen, ponsel, tempat minum [alkohol] kecil, dan tentu saja peti.

Ketegangan tercipta sepanjang 1,5 jam selama film berlangsung. 90 menit di film hampir sama dengan waktu di jam tangan saya. Jadi perbandingan 1 menit film hampir sama dengan 1 menit di dunia nyata. (more…)


Debu Vulkanik dan Gangguan Terbang Serius

Barusan tadi saya liat National Geographic tentang pesawat dari maskapai British Airways yang mengalami krisis terbang di atas pulau Jawa, tepatnya di sebelah tenggara Jakarta. Peristiwa ini terjadi 24 Juni 1982, sebulan setelah gunung Galunggung meletus pada 5 Mei 1982. Galunggung [saya ukur dengan Google Earth] berjarak 11.72 miles atau sekitar 18 km arah barat daya dari tengah kota Tasikmalaya. Letusan Galunggung yang bermula 5 Mei 1982 itu berlangsung 9 bulan hingga 8 Januari 1983.

Krisis terbang yang dialami British Airways dengan rute London-Auckland ini terjadi puncaknya saat empat mesinnya mati karena debu vulkanik yang masuk ke mesin pesawat. Awalnya pilot merasa terganggu dengan pandangan depan yang buram, lalu asap beraroma sulfur masuk kabin penumpang. Asap ini semula dianggap asap rokok. Salah satu penumpang berujar, “Turkish Cigarretes”. Namun penumpang yang melihat ke arah luar mendapati bahwa mesin tampak tidak seperti biasanya. Mesin mengeluarkan cahaya terang yang melewati kipas depan hingga ke bagian belakang.
(more…)