Posts tagged “senja

Gambir, Senja, dan Peristiwa..

Bapak-ibunya kerja jadi pemulung di bilangan Manggarai. Dari Senin hingga Jumat lelaki yang menyemir sepatu saya ini cari uang di Stasiun Gambir. Dulu ia mengemis seperti teman-temannya yang menatapnya dengan heran karena duduk di depan saya, di warung tempat saya makan sore itu.

Lalu lelaki kecil di depan saya ini bercerita bahwa ia lebih beruntung dibandingkan Hasan, temannya. Hasan dipukuli orang tuanya kalau pulang tidak bawa uang.

Di stasiun Gambir, dulu ia sering dikejar oleh petugas keamanan. Namun sejak ia tak lagi mengemis dan beralih menjadi penyemir sepatu, ia justru bisa dengan bebas berputar-putar di stasiun. Pemilik warung makan di stasiun pernah menegur dan memarahi petugas keamanan yang mengusirnya untuk pergi dari area stasiun. Menurut pemilik warung, banyak pembeli di warungnya yang menanyakan penyemir sepatu. Karena lelaki kecil ini tidak mengganggu pembeli yang jajan di warung makan seperti anak-anak lain yang mengemis, pemilik warung menyukai keberadaannya.

Ia kini duduk di bangku SDN Gondangdia, kelas 5. Uang hasil nyemir sepatu ia serahkan ke orang tuanya. Untuk beli beras, belikan jajan untuk adiknya yang masih 5 tahun, untuk beli sepatu, beli seragam, dan lainnya. Waktu saya tanya berapa biaya sekolahnya, ia jawab, “gratis om.. sekolah nggak bayar. Buku-buku juga dipinjemin sekolah..”

“Kenapa nyemir sepatu? Temen-temen lo pada ngemis, kenapa lo milih nyemir sepatu?”
“Kalau nyemir uangnya halal, Om..”

Dada saya sesak mendengar kalimatnya.. Halal.. (more…)